๐๐๐๐ฉ๐ฎ๐ซ๐, ๐๐๐ ๐_๐๐๐ โ Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Abepura mengikuti kegiatan Pembukaan Konsultasi Teknis Penyelenggaraan Makanan Bagi Narapidana dan Tahanan di Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua, Selasa (30/5)
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua yang diwakili oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Endang Lintang Hardiman, Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Elly Yuzar beserta Tim Rombongan yang terdiri dari Satker Ditjenpas, Kemenkes RI, Yosina M, Wandadaya, Dokter Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta, dr. Meta Ardianan, Ahli Gizi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Halim Kusnadi, Persatuan Ahli Gizi Jakarta Pusat, Dhamas Pratista, Ka.UPT Sekanwil Papua dan Operator Dapur serta Dinkes Provinsi dan Kabupaten.
Mengawali sambutannya Kakanwil melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan, Endang Lintang Hadirman menyampaikan, terima kasih kepada Bapak Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi bersama tim rombongan Ditjenpas yang sudah memilih Kanwil Papua untuk menyampaikan materi serta konsultasi teknis tentang penyelenggaraan makanan bagi Tahanan, Anak dan Narapidana di Kanwil Papua.
"Semoga kedatangan Bapak beserta tim rombongan Ditjenpas ke Papua menjadi dampak yang baik untuk Perkembangan Dapur Laik Higiene dan Poliklinik Berizin," Ujarnya
Sambutan sekaligus membuka kegiatan, Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Elly Yuzar menyampaikan, berdasarkan hasil Penilaian Kinerja Penyelenggaraan Makanan Wilayah Papua dan Papua Barat masih berada di Zona Merah dengan Nilai rata-rata dibawah Target Renstra 2023 sebesar 80% yaitu untuk nilai kinerja rata-rata Wilayah Papua Bulan Januari -April 2023 sebesar 63,53%.
"Khusus Papua secara fisik atau pemantauan langsung di lapangan sudah terlihat baik namun ada beberapa kriteria yang belum terpenuhi salah satunya pelaporan." Ujar Elly Yuzar
Lanjut Yuzar, lewat kegiatan ini Ia bersama timnya berusaha serta harapkan kerjasama semua pihak untuk menyelesaikan data merah Papua menjadi bagus.
โGerakan bersih - bersih menjadi gerakan nasional yang diikuti oleh provinsi lainnya mulai dari Provinsi Papua,โ Tutup Elly Yuzar sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut
Kegiatan selanjutnya, paparan materi yang dibawakan oleh narasumber dari Dinkes Prov Papua, Ferry Maytindom sekaligus dilakukan sesi diskusi.
Di tempat yang sama, Kalapas Kelas IIA Abepura Sulistyo Wibowo menyampaikan, lewat sertifikat Dapur Laik Higiene, Poliklinik Berizin yang diterima Lapas Abepura dan satu-satunya Lapas di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Papua yang memiliki Poliklinik berizin tidak menjadi kepuasan berlebihan tetapi menjadi komitmen organisasi untuk melayani secara prima dan transparan kepada Narapidana dan Tahanannya dalam pemenuhan kebutuhan gizi serta pelayanan kesehatan.
Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan Pasal 7, Pasal 9 dan Pasal 12 yang menyebutkan Tahanan, Narapidana, Anak dan Anak Binaan berhak mendapatkan Pelayanan Kesehatan dan Makanan yang layak sesuai dengan Kebutuhan Gizi.
โPemasyarakatan akan semakin Pasti apabila terjadi kolaborasi tiga unsur yaitu petugas Pemasyarakatan, narapidana/tahanan/anak didik dan masyarakat/pemerintah โ tegasnya
Kontributor : tim Humas Lapas Abepura
#KemenkumhamSemakinPasti
#KanwilKemenkumhamPapuaPastiTifa
#LapasAbepuraPastiSagu
WEB : https://lapasabepura.kemenkumham.go.id
FB : Lembaga Pemasyarakatan Abepura
IG : @lapasabepura
TWITER : @LAbepura