Hadiri Pembukaan Pelatihan Kemandirian Warga Binaan Lapas Abepura, Kepala Disnaker Kota Jayapura : Langkah Menyiapkan SDM Terampil untuk Dunia Kerja

 

 

๐€๐›๐ž๐ฉ๐ฎ๐ซ๐š, ๐ˆ๐๐…๐Ž_๐๐€๐’ โ€“ Hadiri pembukaan Pelatihan Kemandirian bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Abepura, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Jayapura, Djoni Naa, menggarisbawahi pentingnya kegiatan tersebut sebagai bagian dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) terampil yang dapat terserap dalam dunia kerja. Rabu (22/11).

 

Dalam sambutannya, Djoni Naa mengapresiasi pelatihan yang dilakukan oleh Lapas Abepura kepada warga binaannya, mengingat tidak semua orang memiliki kesempatan serupa.

 

โ€œKhususnya untuk warga binaan yang hari ini mengikuti pembukaan dan pelatihan kemandirian, supaya bisa serius dalam mengikuti setiap proses pelatihan nantinya," ungkap Djoni Naa saat memberikan sambutan pada pembukaan pelatihan kemandirian di Lapas Abepura, Rabu (22/11).

 

Dengan melihat angka pengangguran yang semakin tinggi sekarang ini, maka ada kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menyiapkan SDM terampil yang dapat memiliki keterampilan dan kompetensi.

 

โ€œitu semua tanggung jawab kita sebagai pemerintah daerah yang bekerjasama dengan program-program kementerian, seperti Hukum dan HAM dan juga Lapas sekarang ini,โ€  tegas Djoni Naa.

 

Lanjutnya, kedepannya akan dilakukan program kerjasama antara pemerintah Disnaker Kota Jayapura dengan Kemenkumham Papua dalam memberikan pembinaan lanjutan bagi warga binaan yang telah bebas.

 

โ€œmisalnya keterlibatan dalam barang dan karya warga binaan, juga ada pelatihan-pelatihan Sekuriti, kursus mengemudi, Barbershop, Salon, ini akan diperuntukkan bagi warga binaan yang sudah bebas,โ€ jelasnya

 

Sebagai harapannya agar para peserta pelatihan ini mengikuti dengan penuh keseriusan, mengingat pelatihan ini hanya merupakan tahap awal dari proses yang lebih panjang.

 

Menurut Djoni Naa, pelatihan ini seharusnya memiliki standar minimal 240 jam atau setara dengan satu bulan penuh. Namun, dengan keterbatasan waktu di Lapas yang hanya mencakup 5 hari pelatihan, warga binaan diharapkan untuk melanjutkan ke tahap magang dan ujian kompetensi.sebagai bagian dari proses berkelanjutan dalam upaya mendukung terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dari lapas-lapas, upaya kolaboratif ini diharapkan mampu mengubah paradigma warga binaan menjadi kontributor yang aktif bagi masyarakat setelah mereka kembali ke kehidupan masyarakat nantinya.

 

Salah satu fokus utama pelatihan yang menjadi sorotan Djoni Naa adalah bidang pertukangan. Menurutnya, Papua memiliki potensi besar dalam sumber daya kayu, sehingga bidang pertukangan menjadi pilihan potensial bagi warga binaan yang berminat membuka usaha kemandirian atau kelompok usaha setelah mereka bebas.

 

"Semua dimulai dari kesadaran diri. Jika kita tidak memulai sesuatu, maka tak akan ada hasil yang diraih. Melalui kegiatan ini, kami berharap ada yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan mendukung pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran," ungkap Djoni Naa, menegaskan tujuan utama dari program pelatihan kemandirian ini.

 

Dikesempatan yang sama, Kalapas Abepura, Sulistyo Wibowo, menyampaikan apresiasi kepada pihak terkait yang turut berkontribusi serta berharap kelancaran kegiatan ini.

 

"Kegiatan ini penting dan saya harap warga binaan dapat menikmati setiap prosesnya. Kesungguhan dalam mengikuti kegiatan ini akan membawa manfaat yang besar," ucap Kalapas.

 

Pelatihan kemandirian bagi warga binaan terbagi dalam dua kelompok, pertanian dan pertukangan, yang dilakukan selama 5 hari. Kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Papua dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura.

 

โ€œPasca-pelatihan, diharapkan warga binaan kami dapat menjadi bagian yang produktif bagi bangsa dan negara setelah kembali ke Masyarakat,โ€ tutup Kalapas Kelas IIA Abepura, Sulistyo Wibowo yang selanjutnya membuka kegiatan pelatihan kemandirian warga binaan Lapas Abepura yang ditandai dengan pemukulan tifa.

 

 

(Dok/Foto : Humas)

Kontributor : tim Humas Lapas Abepura

#KemenkumhamSemakinPasti

#KanwilKemenkumhamPapuaPastiTifa

#LapasAbepuraPastiSagu


(MAP LAPAS KELAS IIA ABEPURA)

Jl. Kesehatan II Abepura, Telepon : ( 0967 ) 581249 โ€“ 581705, Kodepos : 99351
0811-480-967 (Kontak Pengaduan Lapas Kelas IIA Abepura)

Email Kehumasan
abepura.lp@gmail.com

Email Aduan

logo besar kuning
 
LAPAS KELAS IIA ABEPURA
KANWIL KEMENKUMHAM NAMA PAPUA
Hari ini152
Kemarin154
Minggu ini1098
Bulan ini3045
Total 27937

19-05-2024