Abepura, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Abepura mengikuti kegiatan Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan yang membahas terkait Penetapan Wilayah Piloting Serta Mekanisme Sistem Kerja PK, APK, PPK pada Lapas/ LPKA/ Rutan.
Tim Sosialisasi dari Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Papua, dipimpin oleh Kepala bidang pembinaan bimbingan dan teknologi informasi, Abdul Waris, didampingi Kasubsi bidang bimbingan dan pengentasan anak, Yohanis Sabami.
Berkesempatan hadir pada acara tersebut Kepala Lapas Abepura, Sulistyo Wibowo, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana, Tingkos Sitanggang, beserta jajaran lainnya di Aula Lapas Abepura, Senin (18/3).
Kegiatan dibuka oleh Kepala Lapas Kelas IIA Abepura, Sulistyo Wibowo menyampaikan bersyukur Lapas Abepura dipilih dari Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Papua sebagai Wilayah Piloting mekanisme sistem kerja PK, APK, PPK.
Walaupun hari ini, Lapas Abepura teragendakan beberapa kegiatan namun menurut Kalapas Abepura, kegiatan hari tetap dimaksimalkan semua.
"Lewat kegiatan ini, sama-sama kita belajar, pemasyarakatan kedepan sangat luar biasa dan akan selalu disoroti, tetapi itulah bentuk pengawasan untuk kita," Ucap Kalapas Abepura, Sulistyo Wibowo dalam sambutannya, sekaligus membuka kegiatan, Senin (18/3/2024) Pagi.
Dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu (Integrated Criminal Justice System), Pembimbing Kemasyarakatan (PK) mempunyai tugas dan wewenang dalam proses pra ajudikasi hingga pasca ajudikasi.
PK setidaknya mempunyai 4 (empat) tugas utama yaitu melaksanakan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas), pendampingan, pembimbingan dan pengawasan terhadap klien baik di dalam maupun di luar proses peradilan pidana.
Dalam memaparkan materi sosialisasi, Kepala bidang pembinaan bimbingan dan teknologi informasi, Abdul Waris menyampaikan, Hak warga binaan terkait integrasi sekarang ini diharuskan Assessment, litmas, dan asesor.
“karena Lapas Abepura merupakan Lapas terbesar di Papua, sehingga hak-hak integrasi terbanyak pasti di sini. Hal ini menjadi dasar Lapas Abepura di piloting menjadi penetapan wilayah tahun 2024 Kanwil Papua,” ujar Abdul Waris
“Lapas Abepura sudah diusul 10 orang, asesor 5, PPK 5. Saat ini asesor di Lapas Abepura baru berjumlah 5 orang untuk itu perlu kamu usulkan lagi,” lanjutnya.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi penetapan wilayah piloting serta mekanisme sistem kerja PK, APK, PPK pada Lapas/ LPKA/ Rutan. Harapannya penerapan mekanisme dan sistem kerja Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan di Lapas/Rutan/LPAS/LPKA dapat berjalan secara baik, sehingga terselenggaranya tujuan Pemasyarakatan.
(Dok/Foto : Humas)
Kontributor : tim Humas Lapas Abepura
#KanwilKemenkumhamPapuaPastiTifa
WEB : https://lapasabepura.kemenkumham.go.id
FB : Lembaga Pemasyarakatan Abepura
IG : @lapasabepura
TWITER : @LAbepura