๐๐๐๐ฉ๐ฎ๐ซ๐, ๐๐๐ ๐_๐๐๐ โ Ketua Harian Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua, dr. Anton Tony Motte, menyoroti masalah HIV/AIDS yang menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi di Tanah Papua, khususnya Kota Jayapura. Dalam upaya menanggulangi hal ini, KPA bersama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Abepura melakukan sosialisasi bagi warga binaan di Aula Lapas Abepura. Jumat (8/12/2023).
Sejalan dengan giat tersebut, KPA merencanakan pemberian informasi dan edukasi menyeluruh di berbagai lapisan masyarakat, termasuk di sekolah-sekolah, lembaga-lembaga pemerintahan atau swasta, komunitas, tempat ibadah seperti gereja dan masjid, bahkan di lembaga pemasyarakatan.
Dr. Anton Tony Motte mengungkapkan bahwa jumlah kasus HIV di Kota Jayapura masih menjadi yang tertinggi di Provinsi Papua hingga bulan September 2023, mencapai angka 7.153 jiwa. "Kami akan fokus memberikan informasi dan edukasi untuk mengatasi hal ini," ujarnya.
Dalam kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan, KPA akan memberikan pengetahuan mengenai cara pencegahan dan penanganan terhadap HIV. Target KPA pada tahun 2030 di wilayah Provinsi Papua adalah mencapai 'Tree Zero', yakni tidak ada lagi infeksi baru di Bumi Cenderawasih. "Mewujudkan 'Tree Zero' bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA) menjadi prioritas utama. Konsep 'Tree Zero' mencakup tidak adanya infeksi baru, kematian terkait AIDS, serta menghapus stigma dan diskriminasi menuju Indonesia bebas AIDS pada 2030," kata dr. Anton Motte.
Dalam upaya mencapai target tersebut, KPA juga akan mengedukasi masyarakat tentang cara-cara pencegahan HIV, yang menjadi fokus utama dalam penanganan masalah ini. Hal ini menjadi bagian penting dalam mencapai tujuan bersama pada tahun 2030, terutama untuk Provinsi Papua yang merupakan bagian dari Indonesia.
Disamping itu, saat memberikan sambutannya, Sulistyo Wibowo, Kepala Lapas Kelas IIA Abepura, mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada pihak KPA Provinsi Papua beserta tim yang bersedia bersinergi bersama dalam memberikan perhatian khusus kepada warga binaan Lapas Abepura dalam memerangi masalah HIV/AIDS.
Selanjutnya, Wibowo mengungkapkan bahwa pihaknya berusaha untuk terus memperbaiki layanan kesehatan, dengan terus berupaya bersinergi dengan pihak-pihak terkait dalam memberikan dukungan. Ia juga berharap di program tahun 2024 kegiatan seperti ini terus digencarkan.
โKami berharap kegiatan seperti ini akan ada lagi dan Lapas Abepura sangat terbuka dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan kami,โ ujar Kalapas Abepura, Sulistyo Wibowo.
Di akhir sambutannya, Wibowo mengucapkan terima kasih atas kesempatan bertatap muka dengan Komisi Penilai Provinsi Papua. Dia menyampaikan harapannya untuk belajar bersama dalam menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang.
Kegiatan selanjutnya materi Sosialisasi HIV/AIDS oleh Narasumber, Suster Siti Soltief yang juga aktivis pemberantasan HIV/AIDS di Papua. Akhiri kegiatan sosialisasi tersebut, Ketua Harian KPA Provinsi Papua, dr. Anton Tony Motte memberikan sertifikat kepada Kalapas Kelas IIA Abepura, Sulistyo Wibowo sebagai tanda telah dilakukan kegiatan Sosialisasi HIV/AIDS di Lapas Abepura, bukan hanya itu saja, diberikan juga sebuah buku sebagai bentuk apresiasi dan dukungan bersama dalam menuju Tree Zero.
#KemenkumhamSemakinPasti
#KanwilKemenkumhamPapuaPastiTifa
#LapasAbepuraPastiSagu
- WEB : https://lapasabepura.kemenkumham.go.id
- FB : Lembaga Pemasyarakatan Abepura
- IG : @lapasabepura
- TWITER : @LAbepura