Abepura, INFO_PAS – Apel Pagi Pegawai Lapas Kelas IIA Abepura berlangsung di Aula II Lapas Abepura pada Senin, 18 November 2024. Bertindak sebagai pembina apel, Kepala Lapas (Kalapas) Abepura, Badarudin, menyampaikan arahan penting terkait berbagai persiapan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, Senin (18/11/2024).
Dalam arahannya, Kalapas Badarudin menekankan pentingnya persiapan untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Ia mengingatkan seluruh jajaran untuk memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas Abepura guna mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada.
"Kita harus siap dan siaga dalam menyambut Pemilu, menjaga keamanan dan ketertiban adalah hal utama," ujar Badarudin.
Selain itu, Kalapas juga mengingatkan agar seluruh jajaran mempersiapkan skema pengamanan khusus untuk perayaan Natal dan Tahun Baru. ia mengimbau agar seluruh petugas tetap waspada dan menjaga situasi tetap terkendali.
"Pesan damai Natal harus bisa tercipta, dan kita harus menjaga kedamaian itu agar akhir tahun ini penuh sukacita bersama," tambahnya.
Sebagai bentuk perhatian khusus, ia mengungkapkan harapannya untuk memberikan kado spesial akhir tahun bagi warga binaan. Kado tersebut berupa remisi khusus sebagai bentuk pengurangan masa hukuman yang diberikan pada hari raya keagamaan, khususnya untuk warga binaan beragama Kristen Protestan dan Katolik yang merayakan Natal.
Ia menegaskan, pemberian remisi khusus ini merupakan wujud apresiasi sekaligus pemenuhan hak warga binaan yang telah menunjukkan perilaku baik selama masa pembinaan. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya untuk membawa sukacita dan pesan damai Natal kepada seluruh penghuni Lapas Abepura.
“Ini adalah kado akhir tahun bagi warga binaan,” ujar Kalapas.
Terkait dengan mitigasi risiko, Kalapas mengingatkan seluruh jajaran untuk selalu waspada terhadap gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib). Menurutnya, langkah-langkah mitigasi risiko yang dilakukan di Lapas Abepura antara lain dengan penanganan gangguan keamanan sesuai SOP, melakukan langkah persuasif dan humanis terhadap pelanggaran tata tertib, serta deteksi dini terhadap gangguan kamtib. Kalapas menegaskan bahwa mitigasi risiko adalah bagian dari manajemen risiko yang harus diterapkan secara sistematis.
“Mitigasi risiko adalah bagian dari manajemen risiko, yang mencakup proses identifikasi, analisis, evaluasi, dan pengendalian risiko. Ini adalah langkah penting untuk kenyamanan bersama,” ujar Kalapas.
Sistem keamanan dinamis di Lapas Abepura juga menjadi fokus pembicaraan Kalapas. Ia menekankan pentingnya peran serta warga binaan dalam menjaga keamanan bersama. "Sebagai petugas Jangan jadi bagian dari masalah, tetapi jadilah bagian dari solusi. Kita harus menjadi tim yang solid," pesan Kalapas.
Kalapas mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh petugas Lapas Abepura atas kedisiplinan dan kekompakan yang telah ditunjukkan selama ini. “Terima kasih atas kehadiran dan kerja keras kita bersama. Mari kita terus jaga kekompakan dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas,” tutup Kalapas.
Seusai apel pagi, Kalapas langsung bertegur sapa dengan warga binaan. Kalapas mendengarkan langsung keluhan serta memberikan arahan dan solusi, memastikan agar tidak ada multitapsir dan kesalahpahaman terkait hak, kewajiban, dan larangan yang berlaku di Lapas Abepura sesuai dengan regulasi yang ada.
(Dok/Foto: Humas)
Kontributor: Tim Humas Lapas Abepura